HR: Apakah Penting?

Nha ada sebuah cerita nih dimana penulis berproses. Kali ini setting tempatnya adalah sebuah organisasi yang telah menorehkan banyak sejarah dari sejak awal berdirinya. Banyak orang ingin masuk kedalam sebuah organisasi karena adanya keinginan untuk mendapatkan pengalaman  baru, yang lain karena ingin mendapat teman baru dan beberapa diantaranya masuk karena ikutan dengan teman tanpa ada tujuan yang jelas (daripada tar ga punya temen yang bisa antar jemput…hahaha.LOL).Begitulah adanya kenyataan yang ada,banyak memang variasinya selain yang dah kusebutin, tapi rata-rata seperti itu (mungkin..).
Nha masuklah Imam kedalam organisasi, organisasi ini sudah punya nama besar sebelumnya  dari nama besarnya tentu banyak yang mengira bahwa suasananya pasti akan formil dan kaku. Hmmm itu yang terlintas dikepalaku dulu. Tapi ternyata tidak karena suanannya terasa begitu akrab dan dari awal telah disambut layaknya baru mertua baru dapet momongan baru.
Yaa dasar anak baru, meski dengan sambutan seperti itu tetep aja kita kikuk.hahaha (dari tadi ketawa mulu). Hmmm cukup buat bumbunya,>>>> -----&&%^$$%#%^%&*&&*%#%---->>>> tanda sebelumnya ini adalah tanda kalo ada percepatan waktu dari masuk pertama organisasi (biar ga kepanjangan*maklum masih males nulis…haha). Singkat cerita jadilah kami semua menjadi pengurus  atau kalau kita asosiasikan dengan perusahaan maka kita ini di level manajerial yang “harusnya” kapasitasnya juga haruslah sesuai dengan tuntutan pekerjaan (job desc meet job requrement) nha tapi yang terjadi adalah masih banyaknya hal yang perlu kami asah dan kami gali untuk jadi seorang manajer dan hal itu harusnya sudah terencana dari awal kami masuk kedalam organisasi. Hal ini akan memastikan bahwa semua orang yang ada dalam organisasi memang benar-benar orang yang tepat untuk pekerjaan/ jabatan tersebut, disini aku baru nyadar senyadar-nyadarnya kalo fungsi SDM bener-bener penting (ladang bisnis anak psikologi ni bos,haha). Unit inilah yang bertugas menyiapkan sumber daya organisasi bagi kebutuhan orgasisasi yang dinamis (cepat berubah).
Sebenernya memang tidak sesederhana itu sih fungsi HR tapi kalo mau yang lebih sederhana fungsi HR itu menangani proses seleksi karyawan sesuai kebutuhan organisasi hingga proses termination / retirement atau kita lebih mengenalnya dengan kata pensiun. Itu seolah awal dan akhir dari kerja HR namun antara awal dan akhir selalu ada proses didalamnya dan ini juga merupakan ranah-ranah kerja seorang HR. HR yang baik harus bisa menempatkan, mengembangkan membuat dan menyesuaikan sumber daya yang ada dengan kebutuhan organisasi (dalam pengembangan ada promosi juga jadi didalamnya ada jenjang karir). Ribet dan membingungkan yak…(ya Tuhaan aku juga binguuung…*emang penulis geblek). Cukup dulu deh, tar nyambung lagi. Selanjutnya postingan tentang “HR sebagai dokter di ranah Organisasi.” See Ya…Nice..


Category(s)